Breaking News

Sunday, May 25, 2014

Cara Menghitung Volume Tiang Pancang

Tiang Pancang sangat banyak macam dan ciri-cirinya, penggunaan tiang pancang tergantung pada jenis dan lokasi Pekerjaannya, Apabila Untuk bangunan/Konstruksi bangunan darat seperti Gedung-gedung bertingkat Biasanya Tiang Pancang yang digunakan untuk pekerjaan tersebut yaitu Tiang Pancang Beton yang panjangnya mencapai 20 meter. Apabila Pemanfaatannya tersebut untuk bangunan Air seperti pembangunan Dermaga, biasanya menggunakan Tiang pancang Pipa Baja (Tiang Pancang besi) yang mempunyai ukuran diameter dan panjangnyapun beragam.

Pada Kesempatan ini, Saya akan mencoba untuk memberikan penjelasan mengenai Tiang pancang yang akan kita gunakan untuk bangunan/Konstruksi bangunan air (Dermaga).

Tiang pancang terdiri dari 3 jenis, yaitu antara lain :
1. Tiang Pancang 40
2. Tiang Pancang 45
3. Tiang Pancang 50

Ketiga Tiang Pancang tersebut diatas mempunyai Panjang yang sama yaitu 12 meter. Ketiga tiang pancang tersebut diatas berbeda pada Diameter lingkarannya, Tipe 40, 45 dan 50 tersebut merupakan lebar diamter dari Tiang Pancang. Biasanya Dilokasi Pekerjaan Tiang pancang dikenal dengan nama lebar diameter dari tiang pancang tersebut. Contohnya :

- Apabila kita menggunakan pipa tiang pancang dengan diamter 40, maka dilokasi pekerjaan biasanya disebut pipa 40. dan begitupun seterusnya.

Manfaat dan Kegunaan
1. Pemanfaatan Pipa tiang pancang 40, Biasanya diperuntukkan bagi Dermaga dengan keadaan laut dilokasi tersebut tidak berombak dan kecepatan anginnyapun tidak melebihi ambang batas normal pada lokasi tersebut, selain itu juga, pemanfaatannya juga diperuntukkan bagi Dermaga Masyaratakat. Contohnya bisa dilihat seperti gambar dibawah ini.



2. Pemanfaatan Pipa tiang pancang 45, Biasanya diperuntukkan bagi pembangunan Trestel, Trestel adalah dermaga yang menghubungkan Dermaga Laut ke pelabuhan darat. gambar trestel bisa anda lihat seperti dibawah ini.





3. Pemanfaatan Pipa tiang pancang 50 adalah diperuntukkan bagi pembangunan Dermaga (Tempat Sandaran Kapal besar) Seperti pada gambar dibawah ini.


Mengetahui Volume Tiang Pancang
Teknik dan cara menghitung Volume tiang pancang mungkin saya akan membahasnya pada lain kesempatan, sedangkan pada umumnya Volume tiang pancang adalah sebagai berikut :

40 = 117 KG/M =1,404 (T12)
45 = 132 KG/M =1,584 (T12)
50 = 147 KG/M =1,764 (T12)

Akhir kata semoga informasi diatas dapat memberikan manfaat dan ilmu bagi para sahabat sekalian, serta tidak lupa saya ucapkan terimasih untuk kunjungannya.

NB : bagi para sahabat yang ingin bertanya atau mereques beberapa informasi, teman-teman bisa meninggalkan pesan dengan cara memberikan komentar dalam beberapa postingan saya.

2 comments:

  1. selain itu, apakah ada cara menentukan diameter tiang pancang? ataukah ada tabe spesifikasi tiang pancang pada penentuan diameter tersebut?

    ReplyDelete
  2. Jika kita membangun dermaga d sungai menggunakan tiang pancang beton dimensi 20 x 20 kedalaman 1,5 sd 2m tanpa ikatan angin pd masing2vpancang apakah masih relatif aman dr penurunan 1? Terimakasih atas tanggapan ya

    ReplyDelete

Designed By VungTauZ.Com